Pengertian dan Contoh Pantun (Cinta, Lucu, Nasehat, Romantis, Teka-teki, Agama, Berbalas) serta Ciri-ciri dan Macam-macam Jenis Pantun Terlengkap
Pembahasan kali ini adalah penjelasan lengkap tentang definisi dan pengertian pantun, contoh pantun cinta, contoh pantun lucu, contoh pantun nasihat, contoh pantun teka-teki, contoh pantun agama, contoh pantun berbalas, ciri-ciri pantun, bentuk-bentuk pantun, macam-macam pantun dan jenis-jenis pantun.
a. mempunyai bait dan isi,
b. setiap bait terdiri atas baris-baris,
c. jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas,
d. bersajak a-b-a-b
e. setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Pantun dua baris
Anjing hutan suka melolong (sampiran)
Jangan suka bicara bohong (isi)
Pintu diketuk ada tamu (sampiran)
Rajin membaca bertambah ilmu (isi)
Pantun empat baris
Desa sawah mulai menghijau (sampiran)
Di tengah ada pematang (sampiran)
Apa arti bertindak maju (isi)
Kalau tanpa pemikiran matang (isi)
Perhatikan contoh berikut!
Contoh Pantun anak
Pantun berbalas adalah pantun yang dimainkan dua kelompok. Kelompok tersebut dapat dikembangkan menjadi kelompok "pro" dan "kontra" atau kelompok gadis dan kelompok jejaka.
Jumlah anggota per kelompok tiga sampai lima orang. Berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas untuk menengahi permainan. Setiap sesi berbalas pantun harus mempunyai tema. Urutan berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup.
Baca juga: Cerita Pengalaman Pribadi
Pengertian Pantun
Apakah pengertian pantun? Pantun merupakan salah satu karya sastra Melayu yang sampai sekarang masih dikembangkan. Kata pantun mempunyai arti ucapan yang teratur, pengarahan yang mendidik. Pantun juga dapat berarti sindiran.Istilah Lain Pantun
Zaman dahulu, pantun digunakan sebagai bahasa pengantar atau bahasa pergaulan. Pantun dikenal di berbagai daerah, namun dengan nama yang berbeda. Di Jawa Tengah dikenal dengan parikan, di Toraja dikenal bolingoni, di Jawa Barat dapat ditemukan pantun dalam bentuk nyanyian doger, di Surabaya ludruk , di Banjarmasin tirik dan ahui , gandrung di Banyuwangi, dan di Makassar kelong-kelong. Selain merupakan ungkapan perasaan, pantun dipakai untuk menghibur orang.Ciri-ciri pantun
Pantun memiliki ciri-ciri tersebut, antara lain:a. mempunyai bait dan isi,
b. setiap bait terdiri atas baris-baris,
c. jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas,
d. bersajak a-b-a-b
e. setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
Macam-macam Contoh Pantun |
Pantun dua baris
Anjing hutan suka melolong (sampiran)
Jangan suka bicara bohong (isi)
Pintu diketuk ada tamu (sampiran)
Rajin membaca bertambah ilmu (isi)
Pantun empat baris
Desa sawah mulai menghijau (sampiran)
Di tengah ada pematang (sampiran)
Apa arti bertindak maju (isi)
Kalau tanpa pemikiran matang (isi)
Macam-macam Bentuk dan jenis pantun
Pantun yang sering dipakai adalah pantun dua baris dan empat baris. Bentuk pantun bermacam-macam, misalnya: pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun suka cita, pantun kiasan, pantun nasehat, pantun duka cita, pantun budi pekerti, pantun agama, dan lain-lain.Perhatikan contoh berikut!
Contoh Pantun anak
Enak nian buah belimbingContoh Pantun jenaka (Lucu)
Mencari ke pulau sebrang
Main bola ada pembimbing
Binatang apa berhidung panjang?
Orang mudik bawa barang
Pakai kain jatuh terguling
Kamu senang dilirik orang
Setelah sadar ternyata juling
Indah nian sinar mentariContoh Pantun sukacita
Purnama datang tak berbelah
Melihat orang malas berlari
Ternyata sandal tinggi sebelah
Gurih nian ikan guramiContoh Pantun kiasan
Tambah nikmat dengan kacang
Alangkah senang hati kami
Panen raya telah datang
Luas nian samudra rayaContoh Pantun nasihat
Pagi-pagi nelayan melaut
Tak berguna memberi si kaya
Bagai menebar garam di laut
Jalan-jalan ke SemarangContoh Pantun dukacita
Bawa bandeng tanpa duri
Belajar mulai sekarang
Untuk hidup kemudian hari
Beras miskin disebut raskinContoh Pantun budi pekerti
Yang mendapat tak semua
Aku ini anak miskin
Harta benda tak kupunya
Siapa yang tak simpatikContoh Pantun agama
Melihat bunga dahlia
Kulit putih berwajah cantik
Sudah ayu berhati mulia
Minum susu di pagi hariPantun berbalas
Tambah nikmat tambah cokelat
Pandai-pandai membawa diri
Siapa tahu kiamat sudah dekat
Pantun berbalas adalah pantun yang dimainkan dua kelompok. Kelompok tersebut dapat dikembangkan menjadi kelompok "pro" dan "kontra" atau kelompok gadis dan kelompok jejaka.
Jumlah anggota per kelompok tiga sampai lima orang. Berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas untuk menengahi permainan. Setiap sesi berbalas pantun harus mempunyai tema. Urutan berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup.
Baca juga: Cerita Pengalaman Pribadi
0 Response to "Pengertian dan Contoh Pantun (Cinta, Lucu, Nasehat, Romantis, Teka-teki, Agama, Berbalas) serta Ciri-ciri dan Macam-macam Jenis Pantun Terlengkap"
Posting Komentar