Contoh Puisi Tentang Pengalaman Pribadi dan Cara Menulisnya
Pembahasan kali ini adalah tentang cara menulis puisi tentang pengalaman pribadi dan contoh puisi tentang pengalaman pribadi terlengkap.
Seperti, perasaan kamu, seseorang, keindahan alam, peristiwa yang terjadi, hewan kesayangan, pikiran kamu, khayalan kamu, atau hal-hal yang lain.
Baca juga: Menjelaskan Hubungan Latar Puisi dengan Realitas Sosial
Perbanyaklah kosakatamu sehingga kamu dapat merangkai kata-kata dengan baik dan menulis puisi yang indah. Agar puisi yang kamu tulis menjadi menarik, pergunakanlah imajinasi kamu sekreatif mungkin.
Ketika kamu menulis puisi, bentuk puisi tidak harus berwujud bait demi bait yang terdiri dari beberapa baris. Kamu dapat menulis sesuai dengan keinginanmu sendiri.
Kadang-kadang, puisi dibuat dengan wujud atau bentuk tertentu. Seorang penyair dapat menulis puisi ciptaannya seperti prosa atau paragraf.
Baca juga: Macam-macam Jenis Bentuk Kata Ulang dan Maknanya
Ada pula yang menulis puisi berbentuk lingkaran, atau bentuk-bentuk lain. Pada umumnya, melalui bentuk-bentuk puisi tersebut, penyair ingin menyampaikan suatu maksud.
Selain itu, ada juga yang sekadar gaya saja tanpa maksud tertentu, hanya untuk membuat puisi yang ditulis terlihat menarik dan berkarya seni.
Baca juga: Cara Menemukan Realitas Kehidupan Anak dari Cerita
Bentuk puisi yang bebas menurut keinginan sang penyair tersebut merupakan puisi modern. Dalam puisi lama, penulisan puisi terikat oleh syarat-syarat tertentu.
Syarat-syarat tersebut, antara lain:
1. irama,
2. persamaan bunyi/sajak,
3. pengelompokan baris,
4. pemilihan kata-kata yang tepat,
5. jumlah baris pada setiap bait,
6. banyaknya suku kata pada setiap baris.
Baca juga: Kumpulan Contoh Puisi dan Cara Membaca Puisi dengan Indah
pesona- Mu melintas dalam pikirku
saat kubuka kedua mataku
Kauberi aku senyum termanis milik-Mu
Kala ku termenung dalam kesenyapan
Kau temani aku lewati dasah napasku
kala langkahku tanpa arah tujuan
Kaubawa aku dalam lautan teduh-Mu
Jika Kau lihat kesedihan tengah menderaku
Kau beri aku peluk suka cita-Mu
di masa aku penuh kebahagiaan
Kau manjakan aku dengan luapan kasih-Mu
Ketika aku mulai melupakan hadir-Mu
Kau getarkan rindu dalam kalbuku
Ketika aku pun meragukan kesetiaan-Mu
Kau rengkuh hatiku dan berkata,"Aku mencintaimu"
Selalu …..
Kau ulurkan tangan buatku
Kau dekap aku dalam hangat cinta-Mu
Cinta yang suci, tulus dan abadi
terucap janji
kau tak kan terganti
Karena menyatu dengan cahaya
Dan kita adalah cermin kehidupan
Karena kita dan kehidupan adalah satu adanya
Bagai embun di pagi hari, sepoi angin di terik sinar mentari, derai hujan di kala
kemarau panjang.
Tak terganti. Tak ternilai.
Maka, ku gapai hadir-Mu. Dengan sepenuh rindu. Dan cinta
Tuk menghantarku ke peraduan dalam damai. Sampai esok pagi.
Atau, bila esok tak terjelang
Selamat malam, Tuhan.
Akan kupasangkan pada kakimu
Jika cinta berwujud pakaian
Akan kukenakan pada tubuhmu
Jika cinta berwujud topi
Akan kukenakan pada kepalamu
Apapun wujud cinta
Akan menjaga dan melindungimu
Diciptakan, dibentuk, ditetapkan segambar dengan-Nya
Hidup adalah kesempatan
Mencintai dan dicintai
Mengampuni dan diampuni
Berkarya dalam pertobatan
Kehidupan adalah lorong waktu
Kehidupan adalah sebuah perjalanan
Yang membawa kita kepada hati-Nya
Dan ...
Kenyataan untuk dapat menyaksikan
Keajaiban ...
Baca juga: Perbedaan Pantun dan Puisi
Cara menulis Puisi
Apakah kamu senang menulis puisi? Dari mana sumber inspirasi menulis puisi? Puisi merupakan ungkapan hati. Sumber inspirasi dalam menulis puisi dapat berasal dari bermacammacam hal.Seperti, perasaan kamu, seseorang, keindahan alam, peristiwa yang terjadi, hewan kesayangan, pikiran kamu, khayalan kamu, atau hal-hal yang lain.
Pengalaman yang kamu alami pun dapat menjadi sumber inspirasi.Setelah mendapatkan sumber inspirasi, lalu bagaimana cara menuliskannya menjadi puisi? Menulis adalah merangkai kata-kata.
Baca juga: Menjelaskan Hubungan Latar Puisi dengan Realitas Sosial
Perbanyaklah kosakatamu sehingga kamu dapat merangkai kata-kata dengan baik dan menulis puisi yang indah. Agar puisi yang kamu tulis menjadi menarik, pergunakanlah imajinasi kamu sekreatif mungkin.
Ketika kamu menulis puisi, bentuk puisi tidak harus berwujud bait demi bait yang terdiri dari beberapa baris. Kamu dapat menulis sesuai dengan keinginanmu sendiri.
Kadang-kadang, puisi dibuat dengan wujud atau bentuk tertentu. Seorang penyair dapat menulis puisi ciptaannya seperti prosa atau paragraf.
Baca juga: Macam-macam Jenis Bentuk Kata Ulang dan Maknanya
Ada pula yang menulis puisi berbentuk lingkaran, atau bentuk-bentuk lain. Pada umumnya, melalui bentuk-bentuk puisi tersebut, penyair ingin menyampaikan suatu maksud.
Selain itu, ada juga yang sekadar gaya saja tanpa maksud tertentu, hanya untuk membuat puisi yang ditulis terlihat menarik dan berkarya seni.
Baca juga: Cara Menemukan Realitas Kehidupan Anak dari Cerita
Bentuk puisi yang bebas menurut keinginan sang penyair tersebut merupakan puisi modern. Dalam puisi lama, penulisan puisi terikat oleh syarat-syarat tertentu.
Syarat-syarat tersebut, antara lain:
1. irama,
2. persamaan bunyi/sajak,
3. pengelompokan baris,
4. pemilihan kata-kata yang tepat,
5. jumlah baris pada setiap bait,
6. banyaknya suku kata pada setiap baris.
Baca juga: Kumpulan Contoh Puisi dan Cara Membaca Puisi dengan Indah
Contoh Puisi tentang Pengalaman Pribadi
Berikut beberapa contoh penulisan puisi.Aku Cinta Kamu
Saat kupejamkan matakupesona- Mu melintas dalam pikirku
saat kubuka kedua mataku
Kauberi aku senyum termanis milik-Mu
Kala ku termenung dalam kesenyapan
Kau temani aku lewati dasah napasku
kala langkahku tanpa arah tujuan
Kaubawa aku dalam lautan teduh-Mu
Jika Kau lihat kesedihan tengah menderaku
Kau beri aku peluk suka cita-Mu
di masa aku penuh kebahagiaan
Kau manjakan aku dengan luapan kasih-Mu
Ketika aku mulai melupakan hadir-Mu
Kau getarkan rindu dalam kalbuku
Ketika aku pun meragukan kesetiaan-Mu
Kau rengkuh hatiku dan berkata,"Aku mencintaimu"
Selalu …..
Kau ulurkan tangan buatku
Kau dekap aku dalam hangat cinta-Mu
Cinta yang suci, tulus dan abadi
terucap janji
kau tak kan terganti
Cermin Kehidupan
Tetesan embun adalah cermin cahayaKarena menyatu dengan cahaya
Dan kita adalah cermin kehidupan
Karena kita dan kehidupan adalah satu adanya
2006, Hinu O.S. (99 Surat Cinta Kahlil Gibran)
Selamat Malam, Tuhan
Hadir-Mu, Tuhan, menenangkan jiwa, menyejukkan rasaBagai embun di pagi hari, sepoi angin di terik sinar mentari, derai hujan di kala
kemarau panjang.
Tak terganti. Tak ternilai.
Maka, ku gapai hadir-Mu. Dengan sepenuh rindu. Dan cinta
Tuk menghantarku ke peraduan dalam damai. Sampai esok pagi.
Atau, bila esok tak terjelang
Selamat malam, Tuhan.
Ayub Yahya (Ku Gapai Hadir-Mu)
Wujud Cinta
Jika cinta berujud sandalAkan kupasangkan pada kakimu
Jika cinta berwujud pakaian
Akan kukenakan pada tubuhmu
Jika cinta berwujud topi
Akan kukenakan pada kepalamu
Apapun wujud cinta
Akan menjaga dan melindungimu
M.M. Rosani (Rumah untuk Cinta)
Remy Sylado (Puisi Mbeling Remy Sylado) |
Keajaiban
Hidup adalah mahakaryaDiciptakan, dibentuk, ditetapkan segambar dengan-Nya
Hidup adalah kesempatan
Mencintai dan dicintai
Mengampuni dan diampuni
Berkarya dalam pertobatan
Kehidupan adalah lorong waktu
Kehidupan adalah sebuah perjalanan
Yang membawa kita kepada hati-Nya
Dan ...
Kenyataan untuk dapat menyaksikan
Keajaiban ...
Wawan
Baca juga: Perbedaan Pantun dan Puisi
0 Response to "Contoh Puisi Tentang Pengalaman Pribadi dan Cara Menulisnya"
Posting Komentar