Medan Magnet Disekitar Arus Listrik
Pembahasan kali sebenarnya adalah tentang Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik dan medan magnet sebuah kumparan, medan magnet disekitar kawat berarus listrik, gaya lorentz pada kawat berarus listrik.
Dari percobaan yang dilakukannya Oersted menyimpulkan bahwa:
a. Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet. Ini dapat dideteksi dengan menggunakan serbuk besi yang memerlukan kuat arus yang tinggi, jadi tidak bisa dengan baterai yang kecil.
b. Arah medan magnet (garis-garis gaya magnet) bergantung pada arah arus listrik. Jika arah arus diubah, maka arah medan magnet berubah.
c. Besar medan magnet dipengaruhi oleh kuat arus dan jarak terhadap kawat.
Untuk menentukan arah garisgaris gaya magnet di sekitar penghantar lurus yang dialiri arus listrik agar lebih mudah digunakan kaidah tangan kanan, lihat Gambar di bawah ini!
Jika ibu jari menunjukkan arah arus, maka arah garis gaya magnet dinyatakan oleh jari-jari yang menggenggam.
Cara ini dapat digunakan untuk menentukan arah garis-garis gaya di sekitar penghantar yang bentuknya lain seperti terlihat pada Gambar tersebut.
Agar mendapatkan pengaruh medan yang kuat, penghantar itu harus digulung menjadi sebuah kumparan. Pada kumparan, medan magnet yang ditimbulkan oleh lilitan yang satu diperkuat oleh lilitan yang lain. Apabila kumparan itu panjang disebut solenoida.
Apabila di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka pengaruh kemagnetannya menjadi jauh lebih besar. Karena kumparan yang dililitkan pada inti besi lunak akan menimbulkan sebuah magnet yang kuat. Pengaruh hubungan antara kuat arus dan medan magnet disebut elektromagnet atau magnet listrik.
Magnet listrik banyak digunakan dalam bidang teknik, misalnya pembuatan bel listrik, kunci pintu listrik, indikator untuk bahan bakar pada mobil (fuel level), kereta cepat tanpa roda, telepon dengan uang logam dan detektor logam.
Keuntungan magnet listrik adalah:
a. Sifat kemagnetannya sangat kuat.
b. Kekuatan magnet itu dapat diubah-ubah dengan mengubah kuat arus.
c. Kemagnetannya dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
Magnet listrik dibuat dalam berbagai bentuk, antara lain: berbentuk huruf U, berbentuk batang, berbentuk silinder, dan lingkaran. Di antara bentukbentuk magnet listrik tersebut yang paling kuat daya tarik magnetnya adalah yang berbentuk U.
1. Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik
Seorang ahli Ilmu Pengetahuan Alam yang juga guru besar pada Universitas Kopenhagen yang bernama Hans Christian Oersted (1777 – 1851) dalam penyelidikannya telah menemukan bahwa di sekitar arus listrik terdapat medan magnet.Dari percobaan yang dilakukannya Oersted menyimpulkan bahwa:
a. Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet. Ini dapat dideteksi dengan menggunakan serbuk besi yang memerlukan kuat arus yang tinggi, jadi tidak bisa dengan baterai yang kecil.
b. Arah medan magnet (garis-garis gaya magnet) bergantung pada arah arus listrik. Jika arah arus diubah, maka arah medan magnet berubah.
c. Besar medan magnet dipengaruhi oleh kuat arus dan jarak terhadap kawat.
Untuk menentukan arah garisgaris gaya magnet di sekitar penghantar lurus yang dialiri arus listrik agar lebih mudah digunakan kaidah tangan kanan, lihat Gambar di bawah ini!
Gambar: Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik |
Jika ibu jari menunjukkan arah arus, maka arah garis gaya magnet dinyatakan oleh jari-jari yang menggenggam.
Cara ini dapat digunakan untuk menentukan arah garis-garis gaya di sekitar penghantar yang bentuknya lain seperti terlihat pada Gambar tersebut.
2. Medan Magnet Sebuah Kumparan
Pengaruh medan magnet yang dihasilkan oleh sebuah penghantar arus terhadap benda yang ada di sekitarnya sangat kecil. Hal ini disebabkan medan magnet yang dihasilkan sangat kecil atau lemah.Agar mendapatkan pengaruh medan yang kuat, penghantar itu harus digulung menjadi sebuah kumparan. Pada kumparan, medan magnet yang ditimbulkan oleh lilitan yang satu diperkuat oleh lilitan yang lain. Apabila kumparan itu panjang disebut solenoida.
Gambar: Medan Magnet sebuah Kumparan |
Apabila di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka pengaruh kemagnetannya menjadi jauh lebih besar. Karena kumparan yang dililitkan pada inti besi lunak akan menimbulkan sebuah magnet yang kuat. Pengaruh hubungan antara kuat arus dan medan magnet disebut elektromagnet atau magnet listrik.
Magnet listrik banyak digunakan dalam bidang teknik, misalnya pembuatan bel listrik, kunci pintu listrik, indikator untuk bahan bakar pada mobil (fuel level), kereta cepat tanpa roda, telepon dengan uang logam dan detektor logam.
Keuntungan magnet listrik adalah:
a. Sifat kemagnetannya sangat kuat.
b. Kekuatan magnet itu dapat diubah-ubah dengan mengubah kuat arus.
c. Kemagnetannya dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
Magnet listrik dibuat dalam berbagai bentuk, antara lain: berbentuk huruf U, berbentuk batang, berbentuk silinder, dan lingkaran. Di antara bentukbentuk magnet listrik tersebut yang paling kuat daya tarik magnetnya adalah yang berbentuk U.
0 Response to "Medan Magnet Disekitar Arus Listrik"
Posting Komentar