Pengertian Pemberdayaan Masyarakat, Tujuan, Prinsip, Tahapan Terlengkap




Pengertian Pemberdayaan Masyarakat, Tujuan, Prinsip, Tahapan Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pemberdayaan masyarakat. Yang meliputi pengertian pemberdayaan masyarakat, tujuan pemberdayaan masyarakat, prinsip pemberdayaan masyarakat dan tahapan pemberdayaan masyarakat dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat yaitu suatu proses pembangunan yang mana masyarakat memiliki inisiatif untuk memulai proses aktivitas sosial dalam memperbaiki situasi dan konsisi pada diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya dapat terjadi jika masyarakat tersebut ikut serta dalam berpartisipasi.

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

Mardikanto (2014:202) mengemukakan, ada enam tujuan dari pemberdayaan masyarakat, yakni:

Perbaikan Kelembagaan (Better Institution)
Dengan perbaikan aktivitas/perilaku yang dilakukan, diharapkan bisa memperbaiki kelembagaan dan juga pengembangan jejaring kemitraan usaha.

Perbaikan Usaha (Better Business)
Perbaikan pendidikan (semangat dalam belajar), diperbaikinya aksesbisnislitas, aktivitas dan perbaikan kelembagaan, diharapkan bisa memperbaiki bisnis yang dijalankan.

Perbaikan Pendapatan (Better Income)
Dengan adanya perbaikan bisnis yang dijalankan, diharapkan akan ada perbaikan penghasilan yang didapatnya, dan juga pendapatan keluarga dan masyarakat.

Perbaikan Lingkungan (Better Environment)
Perbaikan pendapatkan diharapkan bisa memperbaiki lingkungan (fisik dan sosial) karena kerusakan lingkungan biasanya dikarenakan adanya kemiskinan atau penghasilan yang terbatas.

Perbaikan Kehidupan (Better Living)
Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik, diinginkan bisa memperbaiki kondisi kehidupan masing-masing keluarga masyarakat

Perbaikan Masyarakat (Better Community)
Kehidupan yang lebih baik sangat terdukung jika lingkungan fisik dan sosial yang ada juga lebih baik, hal ini diharapkan bisa terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih baik juga.


Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat

Prinsip pemberdayaan masyarakat ada enam prinsip yang sering dipakai dalam mensukseskan program pemberdayaan yakni prinsip kesetaraan, partisipasi, keswadayaan atau kemandirian dan berkelanjutan (Najiati, dkk 2005:54). Dari masing-masing prinsip tersebut penjelasannya adalah sebagai berikut:

Prinsip Kesetaraan

Prinsip yang paling utama wajib dipegang dalam proses pemberdayaan masyarakat adalah terdapatnya kesetaraan atau kesejajaran kedudukan antara masyarakat dengan lembaga yang melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat, baik pada laki-laki ataupun perempuan. Dinamika yang dibangun adalah keterkaitan kesetaraan dengan pengembangan mekanisme dari pengetahuan, pengalaman, dan juga keahlian satu sama lainnya. Masing-masing saling mengakui kelebihan dan kekurangan sehinga terjadi proses saling belajar.

Prinsip Partisipasi

Progarm pemberdayaan yang bisa menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang bersifat partisipasif, terencana, dilakukan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat. Tetapi untuk sampai di tingkat tersebut membutuhkan waktu dan proses pendampingan yang mengikutsertakan pendamping yang memiliki komitmen tinggi kepada pemberdayaan masyarakat.

Prinsip Keswadayaan Atau Kemandirian

Prinsip keswadayaan adalah menghargai dan mengutamakan kemampuan masyarakat dibanding bantuan pihak lain. Konsep ini tidak memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan (the save not), melainkan sebagai subjek yang mempunyai kemampuan sedikit (the have litte).

Mereka mempunyai kemampuan untuk menabung pengetahuan yang mendalam mengenai masalah-masalah usahanya, tahu tentang kondisi lingkungannya, mempunyai tenaga kerja dan kemauan serta mempunyai norma-norma bermasyarakat yang telah lama dipatuhi. Semua itu wajib digali dan dijadikan modal dasar untuk proses pemberdayaan. Bantuan dari pihak lain yang sifatnya materiil harus dilihat sebagai penunjang, sehingga pemberian bantuan tidak membuat melemahkan tingkat keswadayaan.

Prinsip Berkelanjutan

Program pemberdayaan harus dirancang agar berkelanjutan, meskipun di awalnya peran pendamping lebih dominan daripada masyarakat sendiri. Tetapi secara perlahan dan pasti, peran pendamping akan semakin berkurang, bahkan pada akhirnya dihapus karena masyarakat telah mampu mengelola aktivitasnya sendiri.

Tahapan Pemberdayan Masyarakat

Menurut Soekanto (1987:63) dalam pemberdayaan masyarakat mempunyai tujuh tahapan atau langkah yang dilaksanakan antara lain:

Tahap Persiapan
Di tahap ini terdapat dua tahapan yang harus dikerjakan yakni, pertama penyimpangan petugas yaitu tenaga pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh komunitas pekerja (community worker) dan yang kedua adalah penyiapan lapangan yang pada dasarnya diupayakan dilaksanakan dengan cara non-direktif.

Tahapan Pengkajian (Assesment)
Di tahap ini adalah proses pengkajian bisa dilaksanakan dengan cara individual melalui kelompok-kelompok pada masyarakat. Dalam hal tersebut, petugas wajib berupaya melakukan identifikasi masalah keperluan yang dirasakan (feel needs) dan juga sumber daya yang dimiliki klien.

Tahap Perencanaan Alternatif Program Atau Kegiatan
Di tahapan ini petugas yang menjadi agen perubahan (exchange agent) secara partisipasif mencoba mengikutkan warga untuk berfikir mengenai masalah yang sedang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam konteks ini , masyarakat diharapkan bisa berpikir apa saja alternatif program dan aktivitas yang bisa dilakukan.

Tahapan Pemformalisasi Rencana Aksi
Di tahap ini agen perubahan (exchange agent) membantu setiap kelompok untuk merumuskan dan menentukan program dan kegiatan apa yang mereka akan laksanakan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Di sisi lain juga petugs membantu memformalisasikan gagasan mereka dalam bentuk tertulis utamanya jika ada hubungan dengan pembuatan proposal kepada penyandang dana.

Tahap Pelaksanaan (Implementasi) Program Atau Kegiatan
Dalam usaaha pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, ikut serta masyarakat sebagai kader diharapkan bisa menjaga berlangsunya program yang sudah dikembangkan. Kerja sama antara petugas dan masyarakat adalah hal penting dalam tahapan ini karena kadan sesuatu yang telah terencana dengan baik bisa melenceng ketika berada dilapangan.

Tahap Evaluasi
Evaluasi merupakan proses pengawasan dari masyarakat dan petugas program pemberdayaan masyarakat yang sedang berjalan sebagai dilakukan dengan melibatkan warga. Dengan terlibatnya warga, diharapkan dalam jangka waktu pendek biasanya membentuk sebuah sistem komunikasi untuk pengawasan secara internal dan untuk jangka panjang bisa membangun komunikasi masyarakat yang lebih mendirikan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Tahap Terminasi
Tahap terminasi adalah tahapan pemutusan hubungan dengan formal dengan komunitas sasaran di tahapan ini diharapkan proyek diharuskan untuk berhenti.
Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Pemberdayaan Masyarakat, Tujuan, Prinsip, Tahapan Terlengkap semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Pemberdayaan Masyarakat, Tujuan, Prinsip, Tahapan Terlengkap"

Posting Komentar